Surat-Surat dari Aceh: Catatan Tertinggal Van Daalen 1896-1907

Judul:

Surat-Surat dari Aceh: Catatan Tertinggal Van Daalen 1896-1907

Nama penulis:

Yopi Ilhamsyah , Zulkarnain Jalil

Nama penerbit:

CV. Naskah Aceh

Sinopsis:

Hampir 120 tahun berlalu sejak 1904, nama van Daalen masih terus diingat oleh masyarakat Aceh. Tindakan-tindakannya selama penaklukan benteng pertahanan terakhir Aceh di tanah Gayo Lues menjadi dosa besar bagi orang Gayo.

Dalam suratnya kepada gubernur jenderal antara 1906-1907, ia mengaku bertanggung jawab penuh. Ia menyadari tidak bisa mengendalikan bawahannya. Moral serdadu ambruk selama menempuh perjalanan berat tak biasa menembus belantara rimba perawan di ketinggian Bukit Barisan. Tapi itu semua karena tuntutan tugas! Seorang prajurit tunduk pada perintah atasan. Oleh karena itu, ia merasa kecewa ketika sang atasan lepas tangan dan berbalik memihak orang-orang yang menyudutkannnya atas peristiwa 1904.

Di balik kesan sangar van Daalen, terselip sisi humanis sebagai seorang pribadi. Dalam berbagai dinas militer di banyak tempat di Aceh, ia acapkali tidak menyetujui aksi militer berlebihan. Ia juga menentang kebijakan Gubernur Sipil dan Militer Aceh terhadap warga sipil sebagai ekses perlawanan yang dilakukan para pejuang Aceh.

Buku ini menyajikan catatan harian yang berisikan aktivitas militer dan respons van Daalen pada berbagai ekspedisi di Aceh. Catatan-catatan ini dikirim dalam wujud surat kepada istrinya yang kala itu bertempat tinggal di Kutaraja (Banda Aceh).

Buku ini disusun berdasarkan literatur yang penulis peroleh dari berbagai sumber berbahasa Belanda. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada Vilan van de Loo atas kiriman file Brieven uit Atjeh yang berisikan surat-surat lawas van Daalen, para penulis blog militer berbahasa Belanda dengan rujukan primer terpercaya. Selamat membaca!

Aceh Besar, Februari 2023

Yopi Ilhamsyah